KPK Dikabarkan Tangkap Gubernur Bengkulu

Jakarta, LEI – Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap 5 orang di antaranya disebut-sebut gubernur Bengkulu, RM dan istrinya LM karena diduga menerima suap dari pihak swasta.

“Kita konfirmasi bahwa memang ada kegiatan penyidik dan tim di Bengkulu, hari ini ada ott di Bengkulu. Ada informasi awal yang kita tindak lanjuti tentang indikasi terjadinya transaksi suap dari pihak swasta pada penyelenggara negara,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Jakarta, Selasa (20/6/2017).

Menurut Febri, Satgas membawa kelima orang yang ditangkap itu ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif di kantor KPK, setelah sempat menjalani pemeriksaan awal di Mapolda Bengkulu.

“Kita amankan 5 orang dalam OTT tersebut. Dan 5 orang itu sedang dalam perjalanan ke Jakarta,” kata Febri.

Selain menangkap 5 orang, Tim Satgas KPK juga menyita satu dus uang dalam pecahan rupiah yang sampai saat ini masih dihitung oleh petugas lembaga antirasuah.

“Kita juga amankan sejumlah uang dalam bentuk rupiah di dalam kardus. Dalam proses perhitungan akan kita sampaikan lebih lanjut. Pemberian dari pihak swasta pada penyelenggara negara di Bengkulu,” katanya.

Febri memastikan bahwa OTT kali ini bukan terkait kasus suap sebelumnya, yakni proyek irigasi di Badan Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu. Namun dia belum bersedia menyebut nama proyeknya.

“Ini OTT terpisah. Lokasinya sama di Bengkulu tapi indikasi perkara terkait berbeda. Kalau sebelumnya aparat penegak hukum tentang proyek di suatu institusi. Kalau yang ini terpisah, kita dapatkan dari informasi masyarakat lalu kita tindaklanjuti,” katanya.