Hukum
Pansus Angket KPK Konsultasi dengan Presiden Menuai Pro Kontra

JAKARTA/Lei—Rencana Pansus Hak Angket DPR terhadap KPK untuk bertemu presiden dalam rangka konsultasi, menuai pro dan kontra dari anggota parlemen.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan yang pro terhadap hal ini berharap temuan dugaan penyimpangan KPK bisa dikonsultasikan terlebih dahulu dengan presiden sebelum hasil Pansus berupa rekomendasi dibawa ke paripurna.
Adapun yang kontra, menilai hal ini ranah legislatif dan tidak perlu dikonsultasikan dahulu kepada presiden.
“Dua pandangan ini muncul di internal parlemen. Kami menunggu kuorum di pimpinan karena beberapa pimpinan sedang ke daerah,” kata politisi PAN tersebut di gedung parlemen, Selasa (19/9).
Rencananya, keputusan terkait perlunya Pansus berkonsultasi dengan presiden akan dibahas dalam rapat pimpinan DPR pada Selasa siang (19/9) atau keesokan harinya.
Menurut dia, perbendaan pendapat itu wajar dan dinamika yang harus dihargai.
Di sisi lain, dia sendiri berpandangan jika Pansus ingin menemui presiden alangkah baiknya tidak dalam konteks konsultasi formal.
Dia berharap pertemuan dilakukan informal. Hal itu pun bisa dilakukan dengan komunikasi dengan partai koalisi secata informal.
“Rapat konsultasi itu sudah formal karena diatur dalam tata tertib dan UU MD3,” ujarnya.
Erectile Power Viagra 50mg Pastiglie Cialis [url=http://abtsam.com]viagra prescription[/url] Levitra Ineffective
Amitriptyline 50 Mg For Sale [url=http://levipill.com]levitra generico prezzo[/url] Cialis Effet Placebo
Excellent beat ! I wish to apprentice while you amend your site, how can i subscribe
for a blog site? The account aided me a acceptable deal.
I had been tiny bit acquainted of this your broadcast provided bright
clear concept
Amazing! Its really remarkable paragraph, I have got much clear idea
about from this article.